Ahlan

Minggu, 10 April 2011

The Inspiring

ehem,,, nulis nih heheh

ACTUALLY saya bukan orang yang rapih dalam penulisan, baik menulis catatan pelajaran ataupun menulis catatan hutang apalagi catatan harian. karena saya dah duluan trauma dalam menulis sewaktu di Taman Kanak-kanak (keren kan pernah TK :P). dan truthly kalo misalkan saya diminta mengarang cerita itu akan sangat2 lemot, tapi sebaliknya kalo saya disuruh nulis 'mengarang' untuk soal-soal ujian itu SANGAT LANCAR, indah, meyakinkan (untuk di coret), dan nyaris tak bersisa (maksudnya?)....karena bagi saya lebih baik ngaarang daripada nyontek. hari gini masih usum?? (serius)

Lalu gimana bisa saya jadi suka menghasilkan tulisan dan di tag-ing ke orang sampe mereka baca dan tak sedikit yang mengkritik? (heehhe).

ceritanya begini.. berawal dari teman saya yang namanya dika (bukan raditya dika) aka Hazzuka yang sedang gemar menulis sampai-sampai selalu ada cerpen yang bisa kami baca disekolah, terutama di sela-sela pelajaran tafsir Jalalain (hihih -bener gak!!?). dari situ sebagian teman yang lainpun jadi ikut mencoba menulis cerpen (yang waktu itu lagi ngetrend). so am I, saya pun ikut ke-isme-an. dan karena saya pada masa itu penggila komik dari mulai naruto sampe shaman king (yang nyaris lengkap koleksinya) akhinya saya membuat cerpen yang berbau fiksi (benar2 fiksi) dengan nama2 jepang dll. tapi kurang catchy gitu..... selain itu ketidak sukaan saya pada novel2 (karena isinya cuma huruf gada gambarnya) membuat bahasa yang saya gunakan nyaris mirip komik yang lempeng2 aja karena sudah ada visualisasinya (gaperlu cape2 nghayal :P). disitu saya nyaris frustasi karena setiap membuat cerita selalu gak punya ending (iya kasian banget..) akhirnya saya banting setir ke dunia Doujinshi yang lebih cocok karena berupa cerita komik singkat. ceritanyapun kisah2 nyata yang lucu dari teman-teman. dan saya sangat senang melihat wajah mereka yang senyum bahkan ketawa liat en bacanya.. hehe..

ta sampai disitu, akhirnya kegemaran saya menulis berlannjut langgeng hingga mu'allimin (sma) pada saat itu berkat Ayat Ayat cinta yang saya pinjem dari Khaira waktu jaman Ujian kelas 3 tsanawiyah, itu adalanovel tebaaaal pertama yg saya baca. setelah sebelumnya saya anti novel. hehehe... dan ternyata sobat, membaca novel membuat tulisanmu lebih mantap dan gaya. semangat menulis masih seputar kejadian sekitar, hingga akhirnya saya mengikuti lomba cerpen di acara LKS se bandung raya di sekolah saya. Tak dinyana tak disangka saya yang menang loh :@ (alhamdulillah),jurinya pemenang sayembara di apa sih pokoknya pusat seni sastra jakarta,. padahal pesaing saya orang yang lumayan2 keren, salah satunya pendiri FLP Purwakarta di sekolahnya... :D

semenjak saat itu kegiatan menulis saya makin gencar, dengan tetap berbasis kejadian sekitar karena kejadian nyata itu sangat inspiratif dan paling bisa menyentuh hati :).

selain itu ada juga beberapa penulis yang inspiring.. rata-rata yang saya suka itu tulisan yang nyeleneh gitu.... kaya Raditya Dika yang terkenal dengan Kambing Jantan, lalu Pidi Baiq yang terkenal dengan Drunken Monster dan The panas Dalam (hahahahahah)..... sedangkan kalo yang nyastra nya itu Kang Abik aka Habiburrahman el Shirazy yang bukunya menjadi starter dalam menulis :), terus Andrea Hirata yang semua bukunya ludes saya baca (pinjam) kecuali Padang Rembulan, lalu Ari Nur (diorama sepasang Al Banna), Mitch Albom (for one more day) yang bikin saya gak karuan, A. Fuadi (Negri 5 menara) yang bikin cenat cenut pengen ke luar negri, dan Salim A Fillah (Jalan cinta para pejuang) yang bikin saya makin jatuh cinta dengan sastra dan Islam :). dan satu lagi penulis asal PALESTINA, yang tulisannya sastra banget dan sempat menyabet penghargaan tertinggi LIGA SASTRA ISLAM yaitu Jehad Rajby (children of roses)... Thats The way I love Writing :)

Sabtu, 09 April 2011

Patrick Star: Itu sulit, tapi akan kucoba!


Itu sulit, tapi akan kucoba!

Pada hari minggu pagi, tayangan yang lazim disuguhkan beberapa stasiun tv swasta adalah film kartun. Karena pada hari minggu, anak-anak libur satu hari untuk bersantai sepuasnya sebelum memulai hari baru di hari senin. Sehingga menonton kartun di hari minggu adalah kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari anak-anak Indonesia umumnya.

Adalah film Sponge Bob the Series yang hadir dilayar kaca tv swasta tersebut setiap hari. Jadwalnya pagi jam 6-7 dan sore jam ½ 5 (kalo gasalah). Sponge Bob, siapa yang tak kenal dia, spons kuning kotak yang hidup di dalam rumah nanas yang memiliki sahabat di lautan Bikini Bottom yaitu Patrick Star, bintang laut yang hidup dibawah batu. Dengan karakter keduanya yang polos, mereka sanggup merebut perhatian manusia di dunia nyata mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Perbedaan yang mencolok antara keduanya adalah Sponge Bob yang ceria, lugu dan baik hati sedangkan Patrick cenderung polos dan lugu juga agak bodoh.

Tapi siapa sangka dibalik kepolosan dan kebodohannya Patrick dapat menjadi sahabat yang baik. Buktinya jika Sponge Bob mengalami masalah, ia selalu berusaha menolongnya dengan cara yang aneh walau terkadang bukannya membantu tapi malah menyulitkan :D. tapi yang jelas mereka berdua adalah sahabat yang saling melengkapi dan peduli.

Dalam episode yang saya tonton adalah ketika sponge bob ingin menjadi oorang (lebih tepatnya makhluk) yang normal karena merasa dirinya aneh dan bodoh. Tidak senormal squidward bahkan sandy dan ikan2 lainnya di laut. Setelah sukses menjadi makhluk normal (yang ditunjukkan dengan tertutupnya lubang2 seperti spon biasanya) ia merasa jenuh dan makin terasing. Akhirnya Sponge bob meminta bantuan pada Patrick untuk membuatnya menjadi aneh (mungkin karena dia pikir Patrick cukup aneh untunk mengajarinya menjadi orang aneh). Lalu setelah bicara, merengek dan memohon, apa yang dikatakan Patrick? Ia berkata “Hmm… itu hal yang sangat sulit. Tapi akan aku coba!” sontak hal itu membuat sponge bob kembali bersemangat untuk memulai hal-hal yang aneh bersama Patrick yanga kan membuatnya kembali ‘aneh.’

“itu hal yang sangat sulit, tapi akan aku coba!” adalah kata yang keluar dari sebuiah karakter yang digambarkan bodoh dan cuek. Tapi siapa sangka ia bisa menjadi seorang yang sangat peduli pada temannya dengan siap membantunya walau pada awalnya ia bilang itu sangat sulit, tapi kalau tidak dicoba, kita tidak akan pernah tahu hasilnya!

Berani mencoba adalah hal yang perlu kita terapkan dalam hidup. Karena dalam hidup pastilah ada saat pertamakalinya kita melakukan suatu hal, apapun itu. Sepeti bayi pada umunya, pertama-tama ia belajar berguling, lalu merangkak, lalu berjalan dipapah dengan tertatih-tatih, hingga akhirnya ia bisa berjalan dengan lancar, dan kemahirannya berjalan dibuktikan dengan kemampuannya berlari sendiri.

Karena dalam kehidupan selalu ada pengalaman pertama. Pertama kali menghirup udara dan menangis saat kita dilahirkan, pertama kali berbicara, pertama kali masuk sekolah, termasuk pertama kali mencintai seseorang.. aiiihhh… :D

Tak ada alas an untuk tidak mencoba hal yang baik. Dan untuk hal buruk, gak dicoba juga gapapa, malah jangan :D. termasuk pertama kali mencoba mendonorkan darah.. (curhat ini) sebenarnya saya sangat tertarik dengan kegiatan donor darah karena pepeuriheun hirup teh kurang amal sholeh, nyumbang2 darah atuh… tp sampe saat ini saya belum berani mencoba karena masih agak geli dengan jarum nya yang besaaar,,, kaya jarum infuse yang dlu bersemayam di tangan kiri saya pas DB 2 tahun lalu… Masyaallah kalo diingat2… saya yang memang gak suka disuntik (padahal dah sering ketisuk jarum pas pake kerudung) harus mengulang kembali, membiarkan darah saya diambil untuk yang membutuhlkan. Tapi itu dia menghilangkan sugesti kengerian dari jarum yang belum sukses. Padahal pengorbanan itu mesti ada. Mesti mau ditusuk jarum. Mohon do’anya supaya saya diberi keberanian untuk mendonor darah J….

Just remember “that’s so hard, but I’ll ty it J

Nini anteh: legend of tailor moon

The story of Nini Anteh/Hikayat Emak Anteh

Nini anteh: legend of tailor moon

suatu hari di kelas 6 pada masa SD ku. Cita menawarkan sebuah sulap 'unik' yang menurutnya 'wah banget'.

"hei aku bisa sulap!" seketika kami yang duduk disekitarnya memperhatikan.

"liat nih" katanya sambil menarik ujung gorden kelas yang biru lusuh, entah kapan terakhir dicuci. "aku bisa ngejait gorden yg ku lubangin" sambil mempraktekkan dengan seenaknya membolongi gorden dengan pulpen hingga meghasilkan lubang yang seukuran dengan mata pulpen. kami yang masih imut masih belum ngarti apa maksud ni anak satu.

tak lama kemudian, ia mempraktekkan sulap yang entah dari mana dia dapet. yang pasti dari anak bebedahan gedebage :p.

"ma anteh, ma anteh pang ngaputkeun ieu 2x" sambil komat kamit gitu sambil mengusap2 bagian yang berlubang dengan tekun. rasanya waktu itu sih aku maunya bilang "plis deh gajebo ah!" :p

sejurus kemudian dia memperlihatkan kain tersebut "liat nih!" ow ow.. apa coba? si lubang tadi kembali tertutup lagi!! Amazing lah cu. Kami sedikitnya terkagum kagum sambil bergiliran memperhatikan bekas lubang tadi. benang2nya rapih tersusun dan ada sedikit tinta pulpen disana. Ohohooh sulapnya menghipnotis kami untuk belajar hal 'unik' itu. dan setelah bisa, rasanya rasa so' iye kami yang sd klas 6 yang 'ngajago' pengen mempraktekkannya ke teman2 terutama adik kelas yang kami anggap gak boleh belagu harus nurut :p (anak jaman sd kelas 6 yang belagu).

okelah cerita ke'luguan' SD cukup sampai disitu. malu kalo dilanjutin :p weks.

kembali ke topik. sebenarnya siapa sih ma anteh? (cara baca 'e' nya kata bilang kata teh atau enak). dimana dia berada dan kenapa dia bisa dijadikan sebagai wasilah untuk menjahit kembali lubang di kain? (yang tampak sangat absurd).

sedikit tentang ma anteh. alkisah beliau adalah kisah dalam dongeng masyarakat sunda. ma anteh adalah seorang nini atau nenek tua yang tinggal di bulang dengan misi menyebarkan kitab suci dari barat. Eeh salah2! Hheu…

ya memang bener kalo ma anteh dikisahkan tinggal di bulan dengan pekerjaan memintal benang sambil mengasuh kucing2 disana. diceritakan juga bahwa rupa ma anteh adalah nenek tua yang wajahnya keriput (aslinya) tapi kalo dari kejauhan tampak seperti nenek2 berwajah cantik! believe it or not bahkan katanya juga sang bulan itu adalah ma anteh yang berkeriput dan agak bopeng tp dari kejauhan keliatan cantik (cantik ukuran nenek2 :D).

diduga hal ini merupakan analogi dari rupa bulan yang sesungguhnya. yang dari bumi tampak cantik dan indah sebagai penghias malam temaram tapi ketika didekati (katanya) oleh mang ‘Neil Amstrong’ dan sodara astronout lainnya, bahwa ternyata dataran bulan itu tidak rata, berlubang sana sini persis seperti jalanan di bandung kalau lagi musim hujan (jalanan rusak dan bolong, bagusnya cma pas musim kemarau yang kebul. itu jga krna dah d benerin

Kalau kita perhatikan, sebenarnya suku Sunda itu termasuk tribe yang cerdas. Hal ini tampak kisah Nini Anteh ini, mereka setidaknya dengan imajinasi, kreatifitas dan jiwa seni yang luar biasa di jaman yang jadul bisa membuat filosofi dari sebuah bulan menjadi serangkai kisah mengenai Nini Anteh. Selain itu masih banyak hal yang membuatku kagum dengan budaya sunda ini. Istilah-istilahnya Penuh dengan balaghoh dan ceritanya pun kreatif, apalagi pupuh-pupuhannya.. ah gabisa disebut satu-satu deh… That’s why I love Sundanese Culture :D

copy right dshe_asuka_shin@yahoo.co.id