Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah.
Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya.
Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.
Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta.
Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta.
Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.
Semuanya
dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah
Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya!
Maka gadis cilik itu bangkit.
Gagah ia berjalan menuju Ka’bah.
Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam.
Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.
Mengagumkan!
‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.
Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan.
Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi.
Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah.
Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.
”Allah
mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali. Ia merasa diuji karena merasa
apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih
utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali,
namun keimanan dan membelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi.
Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah
sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di
ranjangnya..
Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah.
Lihatlah
berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam
karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah,
Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab..
Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.
Lihatlah
berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela
Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan
siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang
saudagar, insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah.
’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.
”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.
”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan.
Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.
Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.
Lamaran Abu Bakr ditolak.
Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri.
Ah,
ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur, datanglah
melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang
lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum muslimin berani tegak
mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut
dan musuh-musuh Allah bertekuk lutut.
’Umar ibn Al Khaththab.
Ya,
Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar
Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah
’Ali dan Abu Bakr.
Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya?
Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman?
Siapa
yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah
yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali
mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu
Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk
bersama Abu Bakr dan ’Umar..”
Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah.
Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya.
’Ali
menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang
frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam.
Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam.
Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.
’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah.
”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah.
Barangsiapa
yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya
berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar
adalah lelaki pemberani.
’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua
segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah.
Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih
layak. Dan ’Ali ridha.
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.
Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.
Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi?
Yang seperti ’Utsman sang miliarder kah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah?
Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’ kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah?
Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.
Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka.
Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka?
Sa’d ibn Mu’adz kah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu?
Atau Sa’d ibn ’Ubadah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?
”Mengapa
bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu
membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku
punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi..”
”Aku?”, tanyanya tak yakin.
”Ya. Engkau wahai saudaraku!”
”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”
”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”
’Ali
pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya
keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara
ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya.
Hanya ada satu set
baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi
meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan!
Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat
kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.
”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan.
Pemuda yang siap bertanggungjawab atas rasa cintanya.
Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan-pilihannya.
Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya.
Lamarannya
berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum
Sang Nabi. Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu
sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan.
Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab.
Mungkin tidak sekarang.
Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan
daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi
menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu
menyakitkan.
”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”
”Entahlah..”
”Apa maksudmu?”
”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”
”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka,
”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua!
Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya!”
Dan
’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan
rumah yang semula ingin disumbangkan kawan-kawannya tapi Nabi berkeras
agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.
Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah.
Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti.
’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel,
“Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”
Inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.
Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi,
dalam suatu riwayat dikisahkan
bahwa suatu hari (setelah mereka menikah)
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Baarakallaahufiikum....
Source : Jalan cinta para pejuang Salim . A.fillah
Sabtu, 19 November 2011
Kata-kata Mutiara ‘Ali bin Abi Thalib Tentang "Wanita"
Ali bin Abi Thalib merupakan seorang sahabat yang pertama kali masuk Islam dari golongan anak-anak pada awal masa kenabian Rasul Saw.. kedekatannya dengan Rasul menjadikannya tumbuh menjadi seorang pemuda yang lembut dan berilmu. Hingga Rasul pun menikahkannya dengan Putri kesayangannya Fathimah Az Zahra. Dalam kisah keduanya Ali dan Fathimah selalu romantis (cieee), saking romantisnya. dalam buku Salim A Fillah "Jalan Cinta Para Pejuang" mengutip sebuah riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah)
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Oke, Cukup kisah tentang Ali dan Fathimah :D. Selain itu Ali merupakan sahabat yang bijak dan pandai bersyi'ir (karena pada masanya syi'ir atau syair di negeri arab adalah hal yang lazim dan masyhur). sya'ir-syairnya terhimpun dalam Diwan Ali bin Abi Thalib yang legendaris dan memuat sekitar 1400+ Syi'ir. Adapun sebuah buku himpunan kata mutiara ALi bin Abi thalib di Indonesia dengan judul "TANYALAH AKU SEBELUM KAU KEHILANGAN AKU" yang dihimpun oleh Syaikh Fadhullah al-Ha’iri dari ( Al-Imam ‘Ali : al-Mukhtar min Bayanihi wa Hikamihi ), salah satu bahasan buku tersebut dalam BAB 6 ada sub judul
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Oke, Cukup kisah tentang Ali dan Fathimah :D. Selain itu Ali merupakan sahabat yang bijak dan pandai bersyi'ir (karena pada masanya syi'ir atau syair di negeri arab adalah hal yang lazim dan masyhur). sya'ir-syairnya terhimpun dalam Diwan Ali bin Abi Thalib yang legendaris dan memuat sekitar 1400+ Syi'ir. Adapun sebuah buku himpunan kata mutiara ALi bin Abi thalib di Indonesia dengan judul "TANYALAH AKU SEBELUM KAU KEHILANGAN AKU" yang dihimpun oleh Syaikh Fadhullah al-Ha’iri dari ( Al-Imam ‘Ali : al-Mukhtar min Bayanihi wa Hikamihi ), salah satu bahasan buku tersebut dalam BAB 6 ada sub judul
"Wanita." dan ini merupakan salahsatu tema yang saya suka, karena menjadi wanita adalah anugerah dan keistimewaan bagi saya pribadi :D.
Berikut kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib mengenai Wanita :
WANITA
1. Sesungguhnya
wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun
dia tidak (sanggup) menyembunyikan kebencian walaupun hanya sesaat.
2. Sesungguhnya
Allah menciptakan wanita dari kelemahan dan aurat. Maka, obatilah
kelemahan mereka dengan diam, dan tutupilah aurat itu dengan
menempatkannya di rumah.
3. Sebaik-baik
perangai wanita adalah seburuk-buruk perangai laki-laki, yaitu; angkuh,
penakut, kikir. Jika wanita angkuh, dia tidak akan memberi kuasa kepada
nafsunya. Jika wanita itu kikir, dia akan menjaga hartanya dan harta
suaminya. Dan jika wanita itu penakut, dia akan takut dari segala
sesuatu yang menimpanya.
4. Janganlah
kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena mungkin saja
kecantikannya akan membinasakannya. Dan jangan pula kalian menikahi
wanita karena hartanya, karena mungkin saja hartanya akan menjadikannya
bersikap sewenang-wenang. Akan tetapi, nikahilah wanita itu karena
agamanya. Sungguh, seorang budak hitam yang putus hidungnya, tetapi kuat
agamanya, dia lebih utama.
5. Aib
yang terdapat pada seorang wanita akan terus ada selamanya. Aib ini
juga akan menimpa anak-anaknya setelah menimpa ayah mereka.
6. Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.
7. Amma
ba’du. Wahai penduduk Irak, sesungguhnya kalian ini seperti wanita yang
mengandung. Dia lama mengandung bayinya, ketika telah sempurna
kandungannya, dia melahirkan bayinya dalam keadaan mati, lalu meninggal
pula suaminya dan dia pun lama menjanda. Kemudian yang mewarisi dirinya
adalah orang yang jauh (kekerabatannya) dengannya.
Sabtu, 12 November 2011
"Wasiat Seorang Ayah" (Terjemah buku Arabiyah Baina yadaik 3 Bab 15)
Semester pendek kemarin saya mengambil 3 mata kuliah untuk mempercepat waktu studi saya dijurusan Pendidikan Bahasa Arab UPI Bandung. 3 mata kuliah itu adalah Nahwu 2, Shorof 2 dan Mutholaah 3.
Karena namanya semester pendek, yang pasti kuliahnya kurang dari 3 bulan, sehingga pelajaran pun dilipat hingga padat. hal ini berimplikasi pada tugas yang kami emban. semuanya serba banyak. -_- yangss adis itu mutholaah, kami mesti menulis tangan terjemah cerita 15 bab dari Arobiyah Baina Yadaik, Gila? hampir. tapi yang saya rasa Cerita-cerita timur tengah itu sangat berkualitas dan sarat hikmah. karena itu saya mau berbagi terjemah salahs atu cerita yang menarik yaitu وصيّة أب atau "Wasiat Seorang Ayah," Selamat Membacaa :)
Nb: Tidak diedit :P
Karena namanya semester pendek, yang pasti kuliahnya kurang dari 3 bulan, sehingga pelajaran pun dilipat hingga padat. hal ini berimplikasi pada tugas yang kami emban. semuanya serba banyak. -_- yangss adis itu mutholaah, kami mesti menulis tangan terjemah cerita 15 bab dari Arobiyah Baina Yadaik, Gila? hampir. tapi yang saya rasa Cerita-cerita timur tengah itu sangat berkualitas dan sarat hikmah. karena itu saya mau berbagi terjemah salahs atu cerita yang menarik yaitu وصيّة أب atau "Wasiat Seorang Ayah," Selamat Membacaa :)
Nb: Tidak diedit :P
Wasiat Seorang Ayah
1. Ayah mewasiatkan kepada anaknya
pada malam pernikahan dan berkata :wahai anakku sesungguhnya pernikahan itu
bukanlah bersenang-senang, tetapi sesungguhnya itu adalah tanggung jawab yang
besar, tanggungjawab mendirikan urusan keluarga yang sempurna, di mulai dengan
memperhatikan urusan pasangannya dalam perjalanan hidup, kemudian jangan segera
mengikutsertakan anak laki-laki dan perempuan,serta cucu-cucu.sesunnguhnya itu
adalah tanggung jawab mendidik anak laki-laki umat dan anak-anak perempuannya,dan
sesungguhnya untuk pendidikan rumah adalah peranan yaga besar dalam memberikan
umat kecintaannya dan dalam penjagaannya atas keyakinannya.
2. Sebagian anak perempuan menikah
melepas ikatan dari ikatan ayah-ayah mereka. digambarkan sesungguhnya kehidupan
pernikahan adalah melepas dari ikatan-ikatan, dan ini adalah perasangka yang
sangat buruk, karena sesungguhnya ayah tidak mengikat mereka ketika membantah
kepentingan anak-anak perempuannya dan membantu mereka, ini adalah
kekeliruan yang umum dalam manusia, dan menyimpang tidak ada hukum baginya. ini
tidak mungkin mendapatkan hidup yang terpelihara dari ikatan. sesungguhnya
kebebasan yang mutlak adalah kejahatan dan kehancuran, tetapi wajib bagi pemuda
mengetahui sesungguhnya lebih banyak kebebasan, ketika mereka tinggal di rumah
ayahnya, di banding ketika pindah ke rumah suaminya.
3. Wahai anakku sesungguhnya
pernikahan bukanlah istirahat dan tidur berkelanjutan, dan sesungguhnya itu
adalah perbuatan dan perencanaan. sesungguhnya istri yang berhasil adalah yang
menghabiskan sepuluh jam di rumahnya.sesungguhnya di kerajaan rumah dia
menjadi menteri keuangan; mengatur anggaran rumah tangga dengan suaminya, dan
menteri dalam negeri untuk menjaga keamannanya, dan menteri pendidikan dan
pengajaran dalam mendidik anak-anaknya, dan mengorientasikan mereka, dan
menanamkan pada jiwa-jiwa mereka keramah-tamahan dan cinta kepada orang lain
dan saling tolong menolong dengan mereka, dan menteri perbekalan memikirkan
makanan dan pakaian, dan saling tolong menolong dengan suami dalam mengatur
segala urusannya, dan tidak boleh baginya meninggalkan satupun dari semuanya.
4. wahai anakku ambilah pelajaran
yang bermanfaat dengan apa-apa yang kita lihat dan kita dengar. sesungguhnya
kita mendengar banyak kasus perceraian dikalangan para pemuda, mereka
telah menikahi seorang wanita atas dasar ,sesungguhnya pernikahan adalah
seperti pergi ke taman-taman dan mengunjungi teman-teman setiap hari, dan
berkeliling ke pasar-pasar setiap malam ,dan makan malam di hotel yang mewah setiap
minggu, dan bepergian ke Eropa , Asia Amerika dan lainnya setiap tahun dan
menonton acara tv dan mendengarkan .....,dan berbincang dengan teman-teman di
telephon dan memakai pakaian yang paling baru dan juga memakai macam-macam
perhiasan dari waktu ke waktu, dan terjaga dari tidur (bergadang), dan
duduk-duduk bersama keluarga da memakai kendaraan yang paling bagus, dan
meminta bantuan pelayan dan juru masak, dan tinggal di rumah yang paling bagus.
5. Dan menemukan satu diantara mereka
(perempuan) dalam beberapa saat , sesungguhnya pernikahan itu perbuatan yang
berkelanjutan, dan memikul masalah-masalah kehidupan, dan besar atas hal yang
sangat memberatkannya, dan yang membuatnya lelah, dan berusaha menyelesaikan
masalah yang berat tersebut, dan menguasainya, dan belajar untuk diri sendiri
atas kehidupan yang baru, disana memungkinkan ada tetangga yang tidak baik,
lalu menyia-nyiakan, hal tersebut membuat sedih, dan melemahkan hidup pasngan
antara waktu senja dan duha.
6. ketahuilah wahai anakku sesungguhnya
seorang suami dapat membawa berjalan satu jam di jalan yang penuh dengan debu
dan sampah-sampah yang menjijikan, tetapi dia tidak dapat duduk diatas
kursi rumahnya sebentar pun, yang berselimut debu. Dan sesungguhnya suami dapat
makan di restoran, atau ketika lauknya tidak enak dan tidak berasa, akan tetapi
dia tidak dapat membawa itu kerumah selamanya. Sesungguhnya suami kembali dari
pekerjaannya dalam keadaan letih, ketika dia membuka pintu rumahnya, sang istri
tercinta menyambutnya dengan senyuman yang manis, dan ucapan yang baik, dan
wajah yang berseri-seri. Dan berkata: sesungguhnya seringainya istri di setiap
harinya, dapat memendekan umur satu tahun penuh. Dan berkata jika kamu ingin
memanjangkan umur suami mu, maka tersenyum lah kepadanya, dan apabila kamu
ingin memperpendek umur nya, maka jangan memanggilnya tanpa menggunakan mulut
atau yang lainnya, cukup menyambutnya dengan seringaian mu dan memanggilnya
dengan terpaksa, dan ucapkan kepadanya perkataan amarah dan memanggilnya dengan
wajah muram.
7. ketahuilah wahai anakku
sesungguhnya memperhatikan anak perempuan hari ini dengan urusan sekecil
apapun, sesungguhnya mereka melalaikan urusan dasar-dasar kehidupan
pernikahan yang bahagia; dan jika melalaikan urusan ini dapat menyusahkan
kebahagiaan mereka. dari kesalahan istri yaitu kurangnya perhatian terhadap
rumah yang bagus dan besar, dan banyak perabot rumah dari apa yang di
perhatikan suami. Dan dari kesalahan istri mnonton tv berwarna dan vidio baru
dan mobil baru kebanyakan dari apa yang diperhatikan suami dan ambisinya.
Sesungguhnya apartement, televisi dan mobil tidak membawa kebahagiaan.
Sesungguhnya berbesar hati, mengasihani, dan memahami dalam-dalam, dan
ketentuan yang besar, dan cinta yang sebenarnya, dan mereka adalah orang-orang
yang bahagia, oleh sebab itu datang lah urusan yang lain. Semoga Allah memberi
taufik kepadamu.
Info Lomba-Lomba Nopember-Desember 2011
Banyak jalan untuk berprestasi, salahsatunya dengan mengikuti kompetisi dan perlombaan di bidang yang kita minati dan kuasai. Nah, kebetulan di grup BEM KEMABA FPBS UPI ada info mengenai lomba-lomba dari nopember sampai desember, karena itu saya manfaatkan untuk berbagi kepada teman-teman semua :D, Happy lomba!! ^o^
7 November 2011
Deadline NYC Next Idea 2011
... http://www.nycedc.com/Supporti ngYourBusiness/Entrepreneurshi pInnovation/NYCNextIdea/Pages/ NYCNextIdea2011.aspx
7 November 2011
Deadline LKTI Inovasi KPI Unhas
http://kpiunhas.com/index.php? option=com_content&view=articl e&id=80&Itemid=88
9 November 2011
Deadline Global Social Entrepreneurship Competition 2012
http://studentcompetitions.com /competitions/global-social-en trepreneurship-competition-201 2/visit
10 November 2011
Lomba esai, foto, karikatur biostatistika 2011 FKM UI
http://analiticoui.blogspot.co m/
10 November 2011
Deadline Lomba-lomba STOVE EX PROGRESSIVE 2011 FKUI
http://senatmahasiswa.fk.ui.ac .id/blog/2011/10/publikasi-lom ba-stove-ex-progressive-2011/
10 November 2011
Deadline Application Young Leader Summit 2012
http://www.gpfindonesia.org/in dex.php/program/young-leaders- summit/63-young-leaders-summit -2011
12-13 November 2011 (Registration before the event)
European Higher Education Fair (EHEF) Jakarta 2011
http://www.nesoindonesia.or.id /home/news-events/events-archi ve/year-2011-events/european-h igher-education-fair-ehef-jaka rta-2011
12 November 2011
Deadline lomba karya tulis pekan pendidikan ilmiah 2011 UKIM Unesa
http://pekan-pendidikan.blogsp ot.com/
13 November 2011
Deadline Lomba Lomba Essay Tingkat SMP, SMA, Mahasiswa BEM KMFT UGM
http://mec2011.co.cc/
13 November 2011
Lomba Karya Tulis November, Penerapan Green Economy SEC FE Universitas Padjajaran
http://www.sec2011.co.cc/p/cal l-for-paper.html
15 November 2011
Deadline Application of ASEAN in Today’s World (AsTW) 2012 Thailand
http://www.isc.kyushu-u.ac.jp/ astw/index.htm
17 November 2011
Deadline Lomba-lomba Mechanical Expo UNY 2011
http://mechanicalexpouny2011.b logspot.com/
18 November 2011
Deadline Aplikasi beasiswa IELSP cohort 10
http://www.iief.or.id/index.ph p?option=com_content&task=view &id=38&Itemid=8
18 November 2011
Deadline rangkaian lomba Indonesia 100%
http://indonesia-100persen.co. cc/
20 November 2011
Deadline Research Poster Competition For Undergraduates King Abdullah University of Science and Technology (KAUST)
http://www.acadox.com/wep/
20 November 2011
Deadline Young Chemist Blog Competition
http://chemicalfair2011.blogsp ot.com/2011/10/syarat-dan-kete ntuan-young-chemist-blog.html
23 November 2011
Deadline Lomba Cerpen Sains
http://chemicalfair2011.blogsp ot.com/2011/10/syarat-dan-kete ntuan-lomba-cerpen-sains.html
25 November 2011
Deadline Proposal Gelombang I BE Enterpreneur FMIPA UI
http://beentrepreneur.tumblr.c om/
29 November 2011
Deadline Lomba Karya Tulis Jaminan Sosial dan Perlindungan Terhadap Pekerja
http://www.jamsostek.co.id/con tent/news.php?id=2473
30 November 2011
Deadline Apply Beasiswa S2 Program Sains dan Teknologi ASEAN Foundation
http://kampus.okezone.com/read /2011/10/24/368/519584/beasisw a-s-2-program-sains-dan-teknol ogi-asean-foundation
1 Desember 2011
Deadline Kompetisi Esai "Kekerasan, Perdamaian, dan Keindonesiaan
http://esaimelawanlupa.wordpre ss.com/kompetisi-esai-2011/age nda-festival/
4 Desember 2011
Deadline Telecomunication Engineering Blog Competition 2011
http://himatel.eepis-its.edu/
5 Desember 2011
Deadline naskah kompetisi Nanoversion 2011
http://www.nanoversion.blogspo t.com/
10 Desember 2011
Deadline lomba-lomba 4th South to South Festival 2011
http://stosfest.org/?cat=11
15 Desember 2011
Investment Anlisys Submission of 11th The Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) FEUI
http://www.icmss-feui.com/the1 1/about-us/what-is-icmss.html
20 Desember 2011
Deadline lomba karya tulis, cerpen, dan puisi social
http://www.porseni.com/
31 Desember 2011
Deadline 6th World Youth Congress 2012
http://wycrio2012.org/?p=395
Senin, 07 November 2011
Biografi: Aisyah Ummul Mu’minin
Aisyah adalah
istri yang paling dicintai Rasulullah SAW. Namanya diambil dari kata Al A’isy
yang artinya hidup. Rasul pun kadang memanggilnya dengan panggilan “Wahai
A’isy”. Adapun panggilannya Ummu Abdullah karena menggunakan nama kemenakannya
Abdullah bin zubair.
Aisyah adalah
anak dari Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Ummu Ruman yang berasal dari bani Farras. Aisyah
dilahirkan 7 tahun sebelum hijrah. Beliau menikah dengan Rasulullah saat 6
tahun dan menjadi pengantin pada waktu 9 tahun, pada bulan syawwal serelah
perang Badar tahun ke 2 hijriah. Meski
sidah menikah, Aisyah kecil belum de serumahkan dengan Rasul, dan ketika
sudah serumahpun Rasull masih mengijinkan Aisyah untuk bermain seperti
anak-anak pada umumnya.
Allah telah
menganugerahkan Aisyah berbagai keistimewaan, baik ilmu maupun kecerdasan
berfikir juga kesopanan dan wibawa. Sehingga ia menjadi ‘guru’ bagi
sahabat-sahabat Rasulullah, terutama bagi wanitanya. Beliau menjadi tempat
bertanya para sahabat dan sebagai gudang hadits Rasulullah yang dimana para
sahabat lain tidak mendapatkannya terutama hadits-hadits tentang wanita,
pernikahan dan talak.
Ketangguhan Aisyah
sangat luar biasa, yaitu ketika perang berlangsung, Aisyah dan wanita lainnya
menyiapkan makanan dan minuman bagi paja pejuang serta merawat pejuang yang terluka dan
mengangkut pejuang yang mati syahid. Bahkan dalam perang Uhud beliau bersama
sahabat wanita lain maju ke medan
perang dan memberikan air minum pada setiap pejuang yang cedera tanpa gentar.
Mereka (Aisyah dan wanita lainnya) tidak aktif di medan perang kecuali dalam keadaan darurat
dimana para pejuang pria kelelahan.
Pengaruh Aisyah sangatlah besar bagi
Rasulullah. Hingga saat akhir hayatnya beliau meminta izin pada istri-istrinya
agar dirawat di rumah Aisyah dan semuanya menyetujuinya karena mengerti
keinginan Rasulullah. Aisyah pun pernah berkata:
“Sesungguhnya diantara nikmat-nikmat Allah atas diriku
bahwasanya Rasulullah SAW meninggal dalam dekapanku”.
Setelah
Rasulullah meninggal, beliau tetap tegar dan menjadi guru bagi para sahabat. Namun
pada masa khalifah Abu bakar beliau belum menonjol. Tapi mulai masa khalifah
Usman beliau mulai dilirik banyak sahabat sebagai tempat bertanya dan meminta
nasihat terutama dalam urusan yang berhubungan dengan pribadi seseorang.
Terutama ketika keharusan mandi janabat yang waktu itu masih diperselisihkan,
lalu beliau berkata sebuah hadits yang intinya ketika sudah berjima maka diwajibkan mandi janabat.
Ketika memasuki
masa khalifah Usman, ilmunya semakin berlambah luas seiring dengan bertambahnya
wilayah kekuasaan Islam. Maka banyak orang datang dari berbagai penjuru untuk
bertanya tentang berbagai hal. Seperti masa khalifah yang lalu, kehidupan
istri-istri nabi terjamin. Sehingga ketika mereka akan berhaji mereka
disediakan pengawalan yang sangat ketat. Aisyah sangat menghormati setiap
sahabat nabi yang menjadi khalifah termasuk Utsman. Sehingga ketika ada orang
yang mencemooh nya Aisyah langsung menyindirnya dengan “semoga Allah mengutuk
orang yang mencela Usman. Karena aku pernah melihat Rasulullah SAW menyandarkan
kakinya pada beliau ketika menerima wahyu”. Namun pada masa ini sangat banyak
fitnah yang menuduh pada Usman dengan berbagai adu domba hingga beliau dibunuh
oleh seorang kafir dan kematiannya itu sangat disayangkan oleh banyak orang
sehingga menimbulkan banyak perselisihan.
Ketika masa Ali,
awalnya berjalan dengan baik namun karena Aisyah yang sedang dikuasai olek
kekesalan ditambah adu domba oleh Mu’awiyah sehingga Aisyah melakukan kesalahan
yang sangat buruk. Ketika terjadi perang jamal, Aisyah waktu itu berada di
pihak Mu’awiyah. Sehingga ketika beliau melihat kaum muslimin saling berperang
beliau maju sambil mengacungkan Al-Qur’an dengan maksud agar kembali kepada
Al-qur’an, namun hal itu membuatnya diburu oleh kaum kafir yang saat itu ada
dalam peperangan. Beliau hampir tewas namun beruntung dengan siasat Ali, Aisyah
bisa diselamatkan. Hingga akhirnya Aisyah menjadi sangat menyesal dan meminta
maaf pada Ali yang selama ini telah menjadi salah dimata Aisyah yang
terpengaruh kekesalan terbunuhnya Usman dan provokator Mu’awiyyah. Dan sejak
saat itu Aisyah menjadi menyesali perang Jamal tersebut dan sangat hati-hati terhadap Mu’awiyyah.
Aisyah meninggal
diusia 66 pada 17 ramadhan tahun 58 H karena sakit. Beliau dimakamkan di
Al-Baqi sesuai dengan keinginannya
seperti para istri nabi lainnya.
de'Aisy Graf: Mari Membuat Cover Majalah
Tugas membuat cover majalah bukan pertama kali buat saya.. karena saat saya Mu'allimin pun saya pernah dapat tapi entah kmana datanya.. heheh
sebenarnya gampang aja sih, dengan Mc Word apalagi yg 2007 atau Mc publisher kita udah bisa bikin cover yang menarik. tapi bagi yang menguasai Photoshop atau Corel saya rasa mereka akan milih Ps dan Cr. selain efektivitas kita juga bisa memaintance sendiri,, berikut contoh cover yg saya bikin:
Voila! gak butuh waktu lama untuk bikin desain seperti ini. tapi tetap butuh ketelitian dan kejelian memilih desain, background, kesesuaian poto dan tema, tulisan font dan warna. semuanya harus punya sinergi yang baik agar hasilnya gak tampak noral dan berkesan 'asal tempel'.
untuk content tulisannya sendiri kita gak usah pusing. karena namanya tugas ya sesuaikan saja. syukur kalo bebas, jadi kamu bisa berimajinasi sepuasnya. =D
the last but not least, keep practicing and try :D
sebenarnya gampang aja sih, dengan Mc Word apalagi yg 2007 atau Mc publisher kita udah bisa bikin cover yang menarik. tapi bagi yang menguasai Photoshop atau Corel saya rasa mereka akan milih Ps dan Cr. selain efektivitas kita juga bisa memaintance sendiri,, berikut contoh cover yg saya bikin:
Voila! gak butuh waktu lama untuk bikin desain seperti ini. tapi tetap butuh ketelitian dan kejelian memilih desain, background, kesesuaian poto dan tema, tulisan font dan warna. semuanya harus punya sinergi yang baik agar hasilnya gak tampak noral dan berkesan 'asal tempel'.
untuk content tulisannya sendiri kita gak usah pusing. karena namanya tugas ya sesuaikan saja. syukur kalo bebas, jadi kamu bisa berimajinasi sepuasnya. =D
the last but not least, keep practicing and try :D
Label:
Corel Draw,
Daar de'Aisy Graf,
Desain Grafis,
Desain majalah,
Desain majalah unik,
Komputer,
Majalah,
Manba'ul Huda,
Microsoft Publisher,
Mu'allimin,
Photoshop,
Tugas TIK
de'Aisy Graf: Bikin Kartu Ucapan Sendiri, Why not?
Temans, jaman moderen sekarang dengan kecanggihan alat komunikasi dari mulai handphone hingga internet telah sukses menggeser fungsi dan keberadaan kantor pos yang dahulu terkenal sebagai 'the connector' atau sang penghubung manusia yang terpisah jarak. Hal ini juga otomatis menggantikan fungsi kartu pos juga kartu ucapan yang biasanya bertebaran minta disampaikan pada yang dituju. Selain karena faktor jarak, juga karena faktor waktu yang cukup lama untuk pesan tersebut sampai. tidak seperti sms yang hanya beberapa detik sudah bisa sampai.kemudahan dan kepraktisan menjadi primadona manusia jaman modern. yaps..
Tapi hal ini tidak berarti bahwa kartu ucapan mati. Oooh tidak bisa!!
Kemajuan jaman tidak boleh menghalangi kreasi dan intuisi kita untuk tetap menyampaikan sesuatu secara spesial, tapi secara digital. wow?! apa tuh? Yaitu dengan memanfaatkan program desain grafis sebagai sarana kita membuat kartu ucapan. Penasaran? ini dia contohnya:
Hmmm Program apa sih yang dipake? Saya pribadi sukanya pakai Adobe photoshop. karena rasanya udah sehati gitu.. hha tapi sebenarnya untuk desain grafis akan lebih cocok dengan Corel Draw. Tapi kembali lagi pada masing-masing. semuanya tergantung selera.
Keuntungannya....
1. Hemat uang. karena gak perlu keluar biaya besar untuk mengirimnya/ cukup jarkom via email, milis, atau jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
2. Bisa jadi uang. Loh kok bisa? bisa aja.... kita bsia menjual jasa keahlian kita untuk orang yang pesan. uangnya... lumayan deh :P
3. Punya ciri khas. Iya dong. desain kita bisa jadi ciri khas kita, sehingga orang bisa mudah mengenali desain kita. dan itu salah satu media promosi loh :D
4. Bisa jadi hadiah. orang biasanya suka dikasih sesuatu yang spesial khusus buat dia. nah desain kartu buatan kita bisa menjadi hadiah spesial yang cuma satu didunia. :D
the last but not least: Selamat mencoba!! ;-)
Tapi hal ini tidak berarti bahwa kartu ucapan mati. Oooh tidak bisa!!
Kemajuan jaman tidak boleh menghalangi kreasi dan intuisi kita untuk tetap menyampaikan sesuatu secara spesial, tapi secara digital. wow?! apa tuh? Yaitu dengan memanfaatkan program desain grafis sebagai sarana kita membuat kartu ucapan. Penasaran? ini dia contohnya:
Hmmm Program apa sih yang dipake? Saya pribadi sukanya pakai Adobe photoshop. karena rasanya udah sehati gitu.. hha tapi sebenarnya untuk desain grafis akan lebih cocok dengan Corel Draw. Tapi kembali lagi pada masing-masing. semuanya tergantung selera.
Keuntungannya....
1. Hemat uang. karena gak perlu keluar biaya besar untuk mengirimnya/ cukup jarkom via email, milis, atau jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
2. Bisa jadi uang. Loh kok bisa? bisa aja.... kita bsia menjual jasa keahlian kita untuk orang yang pesan. uangnya... lumayan deh :P
3. Punya ciri khas. Iya dong. desain kita bisa jadi ciri khas kita, sehingga orang bisa mudah mengenali desain kita. dan itu salah satu media promosi loh :D
4. Bisa jadi hadiah. orang biasanya suka dikasih sesuatu yang spesial khusus buat dia. nah desain kartu buatan kita bisa menjadi hadiah spesial yang cuma satu didunia. :D
the last but not least: Selamat mencoba!! ;-)
Langganan:
Postingan (Atom)