Ali bin Abi Thalib merupakan seorang sahabat yang pertama kali masuk Islam dari golongan anak-anak pada awal masa kenabian Rasul Saw.. kedekatannya dengan Rasul menjadikannya tumbuh menjadi seorang pemuda yang lembut dan berilmu. Hingga Rasul pun menikahkannya dengan Putri kesayangannya Fathimah Az Zahra. Dalam kisah keduanya Ali dan Fathimah selalu romantis (cieee), saking romantisnya. dalam buku Salim A Fillah "Jalan Cinta Para Pejuang" mengutip sebuah riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah)
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Oke, Cukup kisah tentang Ali dan Fathimah :D. Selain itu Ali merupakan sahabat yang bijak dan pandai bersyi'ir (karena pada masanya syi'ir atau syair di negeri arab adalah hal yang lazim dan masyhur). sya'ir-syairnya terhimpun dalam Diwan Ali bin Abi Thalib yang legendaris dan memuat sekitar 1400+ Syi'ir. Adapun sebuah buku himpunan kata mutiara ALi bin Abi thalib di Indonesia dengan judul "TANYALAH AKU SEBELUM KAU KEHILANGAN AKU" yang dihimpun oleh Syaikh Fadhullah al-Ha’iri dari ( Al-Imam ‘Ali : al-Mukhtar min Bayanihi wa Hikamihi ), salah satu bahasan buku tersebut dalam BAB 6 ada sub judul
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Oke, Cukup kisah tentang Ali dan Fathimah :D. Selain itu Ali merupakan sahabat yang bijak dan pandai bersyi'ir (karena pada masanya syi'ir atau syair di negeri arab adalah hal yang lazim dan masyhur). sya'ir-syairnya terhimpun dalam Diwan Ali bin Abi Thalib yang legendaris dan memuat sekitar 1400+ Syi'ir. Adapun sebuah buku himpunan kata mutiara ALi bin Abi thalib di Indonesia dengan judul "TANYALAH AKU SEBELUM KAU KEHILANGAN AKU" yang dihimpun oleh Syaikh Fadhullah al-Ha’iri dari ( Al-Imam ‘Ali : al-Mukhtar min Bayanihi wa Hikamihi ), salah satu bahasan buku tersebut dalam BAB 6 ada sub judul
"Wanita." dan ini merupakan salahsatu tema yang saya suka, karena menjadi wanita adalah anugerah dan keistimewaan bagi saya pribadi :D.
Berikut kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib mengenai Wanita :
WANITA
1. Sesungguhnya
wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun
dia tidak (sanggup) menyembunyikan kebencian walaupun hanya sesaat.
2. Sesungguhnya
Allah menciptakan wanita dari kelemahan dan aurat. Maka, obatilah
kelemahan mereka dengan diam, dan tutupilah aurat itu dengan
menempatkannya di rumah.
3. Sebaik-baik
perangai wanita adalah seburuk-buruk perangai laki-laki, yaitu; angkuh,
penakut, kikir. Jika wanita angkuh, dia tidak akan memberi kuasa kepada
nafsunya. Jika wanita itu kikir, dia akan menjaga hartanya dan harta
suaminya. Dan jika wanita itu penakut, dia akan takut dari segala
sesuatu yang menimpanya.
4. Janganlah
kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena mungkin saja
kecantikannya akan membinasakannya. Dan jangan pula kalian menikahi
wanita karena hartanya, karena mungkin saja hartanya akan menjadikannya
bersikap sewenang-wenang. Akan tetapi, nikahilah wanita itu karena
agamanya. Sungguh, seorang budak hitam yang putus hidungnya, tetapi kuat
agamanya, dia lebih utama.
5. Aib
yang terdapat pada seorang wanita akan terus ada selamanya. Aib ini
juga akan menimpa anak-anaknya setelah menimpa ayah mereka.
6. Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.
7. Amma
ba’du. Wahai penduduk Irak, sesungguhnya kalian ini seperti wanita yang
mengandung. Dia lama mengandung bayinya, ketika telah sempurna
kandungannya, dia melahirkan bayinya dalam keadaan mati, lalu meninggal
pula suaminya dan dia pun lama menjanda. Kemudian yang mewarisi dirinya
adalah orang yang jauh (kekerabatannya) dengannya.
Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam kenal Desi Aisy El Humaira. saya Pirdaus Purwanto, saya boleh minta Link Download buku diatas (Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-Kata Mutiara ‘Ali bin Abi Thalib). Terima kasih
BalasHapusassalamualaikum
BalasHapussubhanalloh..menginspirasi.. af1 boleh minta Link Download buku diatas
maaf saya belum menemukan link buku tersebut.. bukunya sudah lama juga, dan kbtulan saya pinjam bukunya dari kakak saya.. mungkin bisa d googling :)
BalasHapusbli jha bos di ya yayasan fathimah, msh bnyak stock'a...
BalasHapussangat bermanfaat , menambah wawsan , syukron ukhty
BalasHapusAssalamu'alaikum wr wb
BalasHapusSaya cuma mau bertanya " apakah ada dalilnya yang dikatakan pada nomer 6 itu ?
Mohon bantuanya kalok ada
Sekian
Assalamu'alaikum wr wb