Sabtu, 19 November 2011
Kisah Ali dan Fathimah (Buku: Jalan Cinta Para Pejuang)
Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya.
Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.
Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta.
Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta.
Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.
Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya!
Maka gadis cilik itu bangkit.
Gagah ia berjalan menuju Ka’bah.
Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam.
Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.
Mengagumkan!
‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.
Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan.
Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi.
Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah.
Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.
”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali. Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan membelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya..
Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah.
Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab..
Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.
Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah.
’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.
”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.
”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan.
Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.
Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.
Lamaran Abu Bakr ditolak.
Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri.
Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh-musuh Allah bertekuk lutut.
’Umar ibn Al Khaththab.
Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr.
Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya?
Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman?
Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”
Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah.
Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya.
’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam.
Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.
’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah.
”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah.
Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani.
’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.
Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.
Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi?
Yang seperti ’Utsman sang miliarder kah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah?
Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’ kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah?
Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.
Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka.
Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka?
Sa’d ibn Mu’adz kah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu?
Atau Sa’d ibn ’Ubadah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?
”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi..”
”Aku?”, tanyanya tak yakin.
”Ya. Engkau wahai saudaraku!”
”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”
”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”
’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya.
Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.
”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan.
Pemuda yang siap bertanggungjawab atas rasa cintanya.
Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan-pilihannya.
Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya.
Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi. Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab.
Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.
”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”
”Entahlah..”
”Apa maksudmu?”
”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”
”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka,
”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua!
Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya!”
Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.
Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah.
Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti.
’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel,
“Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”
Inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.
Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi,
dalam suatu riwayat dikisahkan
bahwa suatu hari (setelah mereka menikah)
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Baarakallaahufiikum....
Source : Jalan cinta para pejuang Salim . A.fillah
Kata-kata Mutiara ‘Ali bin Abi Thalib Tentang "Wanita"
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
Oke, Cukup kisah tentang Ali dan Fathimah :D. Selain itu Ali merupakan sahabat yang bijak dan pandai bersyi'ir (karena pada masanya syi'ir atau syair di negeri arab adalah hal yang lazim dan masyhur). sya'ir-syairnya terhimpun dalam Diwan Ali bin Abi Thalib yang legendaris dan memuat sekitar 1400+ Syi'ir. Adapun sebuah buku himpunan kata mutiara ALi bin Abi thalib di Indonesia dengan judul "TANYALAH AKU SEBELUM KAU KEHILANGAN AKU" yang dihimpun oleh Syaikh Fadhullah al-Ha’iri dari ( Al-Imam ‘Ali : al-Mukhtar min Bayanihi wa Hikamihi ), salah satu bahasan buku tersebut dalam BAB 6 ada sub judul
Sabtu, 12 November 2011
"Wasiat Seorang Ayah" (Terjemah buku Arabiyah Baina yadaik 3 Bab 15)
Karena namanya semester pendek, yang pasti kuliahnya kurang dari 3 bulan, sehingga pelajaran pun dilipat hingga padat. hal ini berimplikasi pada tugas yang kami emban. semuanya serba banyak. -_- yangss adis itu mutholaah, kami mesti menulis tangan terjemah cerita 15 bab dari Arobiyah Baina Yadaik, Gila? hampir. tapi yang saya rasa Cerita-cerita timur tengah itu sangat berkualitas dan sarat hikmah. karena itu saya mau berbagi terjemah salahs atu cerita yang menarik yaitu وصيّة أب atau "Wasiat Seorang Ayah," Selamat Membacaa :)
Nb: Tidak diedit :P
Info Lomba-Lomba Nopember-Desember 2011
Banyak jalan untuk berprestasi, salahsatunya dengan mengikuti kompetisi dan perlombaan di bidang yang kita minati dan kuasai. Nah, kebetulan di grup BEM KEMABA FPBS UPI ada info mengenai lomba-lomba dari nopember sampai desember, karena itu saya manfaatkan untuk berbagi kepada teman-teman semua :D, Happy lomba!! ^o^
7 November 2011
Deadline NYC Next Idea 2011
... http://www.nycedc.com/Supporti ngYourBusiness/Entrepreneurshi pInnovation/NYCNextIdea/Pages/ NYCNextIdea2011.aspx
7 November 2011
Deadline LKTI Inovasi KPI Unhas
http://kpiunhas.com/index.php? option=com_content&view=articl e&id=80&Itemid=88
9 November 2011
Deadline Global Social Entrepreneurship Competition 2012
http://studentcompetitions.com /competitions/global-social-en trepreneurship-competition-201 2/visit
10 November 2011
Lomba esai, foto, karikatur biostatistika 2011 FKM UI
http://analiticoui.blogspot.co m/
10 November 2011
Deadline Lomba-lomba STOVE EX PROGRESSIVE 2011 FKUI
http://senatmahasiswa.fk.ui.ac .id/blog/2011/10/publikasi-lom ba-stove-ex-progressive-2011/
10 November 2011
Deadline Application Young Leader Summit 2012
http://www.gpfindonesia.org/in dex.php/program/young-leaders- summit/63-young-leaders-summit -2011
12-13 November 2011 (Registration before the event)
European Higher Education Fair (EHEF) Jakarta 2011
http://www.nesoindonesia.or.id /home/news-events/events-archi ve/year-2011-events/european-h igher-education-fair-ehef-jaka rta-2011
12 November 2011
Deadline lomba karya tulis pekan pendidikan ilmiah 2011 UKIM Unesa
http://pekan-pendidikan.blogsp ot.com/
13 November 2011
Deadline Lomba Lomba Essay Tingkat SMP, SMA, Mahasiswa BEM KMFT UGM
http://mec2011.co.cc/
13 November 2011
Lomba Karya Tulis November, Penerapan Green Economy SEC FE Universitas Padjajaran
http://www.sec2011.co.cc/p/cal l-for-paper.html
15 November 2011
Deadline Application of ASEAN in Today’s World (AsTW) 2012 Thailand
http://www.isc.kyushu-u.ac.jp/ astw/index.htm
17 November 2011
Deadline Lomba-lomba Mechanical Expo UNY 2011
http://mechanicalexpouny2011.b logspot.com/
18 November 2011
Deadline Aplikasi beasiswa IELSP cohort 10
http://www.iief.or.id/index.ph p?option=com_content&task=view &id=38&Itemid=8
18 November 2011
Deadline rangkaian lomba Indonesia 100%
http://indonesia-100persen.co. cc/
20 November 2011
Deadline Research Poster Competition For Undergraduates King Abdullah University of Science and Technology (KAUST)
http://www.acadox.com/wep/
20 November 2011
Deadline Young Chemist Blog Competition
http://chemicalfair2011.blogsp ot.com/2011/10/syarat-dan-kete ntuan-young-chemist-blog.html
23 November 2011
Deadline Lomba Cerpen Sains
http://chemicalfair2011.blogsp ot.com/2011/10/syarat-dan-kete ntuan-lomba-cerpen-sains.html
25 November 2011
Deadline Proposal Gelombang I BE Enterpreneur FMIPA UI
http://beentrepreneur.tumblr.c om/
29 November 2011
Deadline Lomba Karya Tulis Jaminan Sosial dan Perlindungan Terhadap Pekerja
http://www.jamsostek.co.id/con tent/news.php?id=2473
30 November 2011
Deadline Apply Beasiswa S2 Program Sains dan Teknologi ASEAN Foundation
http://kampus.okezone.com/read /2011/10/24/368/519584/beasisw a-s-2-program-sains-dan-teknol ogi-asean-foundation
1 Desember 2011
Deadline Kompetisi Esai "Kekerasan, Perdamaian, dan Keindonesiaan
http://esaimelawanlupa.wordpre ss.com/kompetisi-esai-2011/age nda-festival/
4 Desember 2011
Deadline Telecomunication Engineering Blog Competition 2011
http://himatel.eepis-its.edu/
5 Desember 2011
Deadline naskah kompetisi Nanoversion 2011
http://www.nanoversion.blogspo t.com/
10 Desember 2011
Deadline lomba-lomba 4th South to South Festival 2011
http://stosfest.org/?cat=11
15 Desember 2011
Investment Anlisys Submission of 11th The Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) FEUI
http://www.icmss-feui.com/the1 1/about-us/what-is-icmss.html
20 Desember 2011
Deadline lomba karya tulis, cerpen, dan puisi social
http://www.porseni.com/
31 Desember 2011
Deadline 6th World Youth Congress 2012
http://wycrio2012.org/?p=395
Senin, 07 November 2011
Biografi: Aisyah Ummul Mu’minin
de'Aisy Graf: Mari Membuat Cover Majalah
sebenarnya gampang aja sih, dengan Mc Word apalagi yg 2007 atau Mc publisher kita udah bisa bikin cover yang menarik. tapi bagi yang menguasai Photoshop atau Corel saya rasa mereka akan milih Ps dan Cr. selain efektivitas kita juga bisa memaintance sendiri,, berikut contoh cover yg saya bikin:
Voila! gak butuh waktu lama untuk bikin desain seperti ini. tapi tetap butuh ketelitian dan kejelian memilih desain, background, kesesuaian poto dan tema, tulisan font dan warna. semuanya harus punya sinergi yang baik agar hasilnya gak tampak noral dan berkesan 'asal tempel'.
untuk content tulisannya sendiri kita gak usah pusing. karena namanya tugas ya sesuaikan saja. syukur kalo bebas, jadi kamu bisa berimajinasi sepuasnya. =D
the last but not least, keep practicing and try :D
de'Aisy Graf: Bikin Kartu Ucapan Sendiri, Why not?
Tapi hal ini tidak berarti bahwa kartu ucapan mati. Oooh tidak bisa!!
Kemajuan jaman tidak boleh menghalangi kreasi dan intuisi kita untuk tetap menyampaikan sesuatu secara spesial, tapi secara digital. wow?! apa tuh? Yaitu dengan memanfaatkan program desain grafis sebagai sarana kita membuat kartu ucapan. Penasaran? ini dia contohnya:
Hmmm Program apa sih yang dipake? Saya pribadi sukanya pakai Adobe photoshop. karena rasanya udah sehati gitu.. hha tapi sebenarnya untuk desain grafis akan lebih cocok dengan Corel Draw. Tapi kembali lagi pada masing-masing. semuanya tergantung selera.
Keuntungannya....
1. Hemat uang. karena gak perlu keluar biaya besar untuk mengirimnya/ cukup jarkom via email, milis, atau jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
2. Bisa jadi uang. Loh kok bisa? bisa aja.... kita bsia menjual jasa keahlian kita untuk orang yang pesan. uangnya... lumayan deh :P
3. Punya ciri khas. Iya dong. desain kita bisa jadi ciri khas kita, sehingga orang bisa mudah mengenali desain kita. dan itu salah satu media promosi loh :D
4. Bisa jadi hadiah. orang biasanya suka dikasih sesuatu yang spesial khusus buat dia. nah desain kartu buatan kita bisa menjadi hadiah spesial yang cuma satu didunia. :D
the last but not least: Selamat mencoba!! ;-)
Senin, 03 Oktober 2011
Satu tahun di Bumi Siliwangi
satu tahun juga berarti secara de joure aku sah menjadi kakak tingkat semester 3 untuk mahasiswa baru semester 1. pun dengan kakak-kakak tingkatku yang sedikit-demi sedikit keluar dari kampus karena memang harus keuar. untuk apa lama-lama disini kalau skripsi sudah dibabat habis oleh dosen? Sungguh tidak seimbang antara pengeluaran dan pemasukan mahasiswa di kampus Bumi siliwangi ini... yang masuk 8000, yang keluar tidak sampai 8000, atau sangat kurang dari itu.
Satu tahun ini aku sudah menyelami kegiatan di BEM jurusan, pun dengan Ormawa. bahkan Semester Pendek yang ada disaat libur panjang pun sudah ku cicipi. dan sampai sekarang aku masih ragu dengan kesaktian SP dalam mempecepat kuliah kami.
satu tahun juga berarti aku udah menghabiskan hampir sebagian hidupku tahun ini di kampus. dari total 24 jam sehari aku bisa menghabiskan 12 jam termasuk waktu di jalan. yang berakibat kehabisan baju karena belum dicuci, bahkan di kamar terjadi perebutan wilayah antara buku, baju dan laptop.. sesuatu banget ya'. ah berarti sudah banyak jaman yang kulewati satu tahun ini, dari mulai jangan memilih aku, lalu ada susis dan bola salju, dilanjut dengan anang ashanty yang You Know me so Wel hingga saiful jamil yang Sesuatu banget. sekarang kalimat tanya 'dimana' pun bisa menjadi lagu yang kondang, seteah pendahulunya hancur hatiku tak mulus di pasaran industri musik. orang indonesia emang hebat ya..
tahun ini juga ilmu hisab dan rukyat mulai digandrungi orang, intinya sih biar bisa tahu kapan shaum dan kapan lebaran, Ratingnya sukses menyaing kasusi kontroversial tertangkapnya nazarudin. keren kan? cuma di Indonesia mungkin sidang isbat 1 syawal menjadi tontonan laris mengalahkan Amira dan sontak membuat masjid-masjid berhenti taraweh tapi tidak juga bertakbir menyambut Syawal... saya rasa sidang isbat tahun ini menjadi sidang paling fenomenal sedunia. gak percaya? coba nonton.
tahun ini emang beda banget.
satu tahun sudah banyak yang terjadi, what's next?
Sabtu, 27 Agustus 2011
Resep: Molten Cake
Pertama liat kue ini di salah satu iklan Restoram cepat saji.. langsung Lapeerrr :D
- Cake yang satu ini langsung bikin lidah melumer karena lezatnya. Lelehan cokelat hangat beradu dengan es kri vanili yang dingin dan saus berry yang asam, lezat lekat! Bahan: 500 g mentega 500 g Dark Chocolate 60%, cincang 300 g gula pasir 10 kuning telur 10 butir telur ayam 150 g tepung terigu 1 sdt cardamom bubuk 1 sdm Mayer's Rhum Cara membuat:
- Siapkan mangkuk-mangkuk kecil tahan panas. Semir margarin, taburi sedikit terigu.
- Tim cokelat dan mentega hingga leleh. Angkat.
- Kocok kuning telur, telur dan gula hingga gula larut.
- Masukkan campuran cokelat, aduk hingga rata.
- Tambahkan bahan lainnya. Aduk rata.
- Tuang ke dalam cetakan-cetakan.
- Panggang dalam oven panas 180 C selama 12 menit hingga matang.
- Angkat, sajikan panas dengan Saus berry dan es krim vanili.
Untuk 8 buah
sumber: detik food.com