Hari ketiga
Ya ya ya, hari ini hari yang cukup menggila buat saya. Kenapa? Karena saya ada sedikit trauma dengan matematika ,mungkin lebih tepatnya trauma dengan variable yang bisa berubah jadi angka 1,2,3,4,5,dst. (padahal kalo belajar ane seneng kok, dan kalo latihan soal enjoy aja dan ana lebih milih matematika daripada fisika) Dan padahal sebelumnya tidak pernah sampai separah ini. Dan rasanya saya sudah terapi diri sendiri agar tidak nerpeus tiheula. Benar-benar tak pernah seperti ini sebelumnya. Tepatnya sore sebelumnya begitu tahu besok Mtk, jantung langsung berdegup dengan kencang. Dus tak dus tak dus tak. Sadar keadaan sedang stress ringan, saya memeriksa denyut nadi yang saat itu mencapai angka 102/mnt!! Kacau. Oke pokonya banyak upaya yang saya upayakan untuk menenangkan diri, dari mulai tidur selama 1 ½ jam hingga makan. Tapi ternyata yang paling ampuh adalah: sujud berlama-lama dan berdo’a sepuasnya. Alhamdulillah I can controll it!!
Kembali ke sekolah, oke benar-benar harus serius, gak ada main-main. Saya pun berusaha menguatkan diri lewat buku kumpulan soal yang berjibun dan tak luca catatan2 dari sang ibu guru tercinta (thanks a lot). Dan matematika pun berjalan dengan baik.
Ada satu perbedaaan yang sangat mencolok kali ini. Yaitu ketika mengerjakan pelajaran lain, waktu serasa sangat lambat. Karena biasanya pada 1 ½ jam terakhir saya sudah bisa duduk rapih santai dan manis karena semua sudah dikerjakan. Tapi entah kenapa waktu matematik ini waktu terasa sempit, serasa lebih cepat ½ jam aja gitu. Bukan Cuma saya, ternyata yang lain juga sama! Hoho, ternyata itu pertanda bahwa kami benar2 serius dalam mengerjakan. Bukan bengarang jawaban bebas seperti pada beberaoa soal di beberapa mata pelajaran yang kami sudah butek/stuck. Jari jari kami menarikan rumus dan angka angka dengan cantik dan pusing. Heu… but saya sangat bersyukur dengan kemampuan ku yang cukup pas pasan ini bisa melalui ujian dengan baik :D
Oya ada sedikit intermezzo di semua kelas, yaitu: sampai jam berapakah ini waktu pengerjaan matematika??!! Banyak yang mengira bahwa matematika mendapat perpanjangan waktu selama 1 jam sehingga selesai pkl. 11. dikelas saya yang terjadi adalah: perdebatan antara murid (kebetulan temen se sekolah) dan pengawas. Heu penting. Terus di kelas IPS, ada teman saya yang nyangka begitu. Makanya dia ngerjain santai dan belum membulat2 jawaban ke LJK. Dia sadar waktu bell pukul 10 bunyi. Beruntung dapat keringanan dari pengawasnya meski dengan sedikit (mungkin) omelan2.. heu… memang matematika itu bikin waktu serasa berjalan lebih cepat dan tak terasa. (saking ku seriusna :D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar